Sepeda olahraga, atau sepeda stasioner, memungkinkan Anda mendapatkan latihan kardiovaskular dengan mensimulasikan mengendarai sepeda di luar ruangan. Ini adalah pilihan yang baik untuk olahragawan yang cenderung melewatkan latihan saat cuaca buruk dan bagi mereka yang memiliki masalah persendian yang membuat jenis latihan aerobik lainnya menjadi sulit. Untuk menggunakan sepeda olahraga, Anda perlu memastikan jenisnya yang tepat dan disesuaikan dengan benar, lalu pilih latihan Anda sesuai dengan tujuan kebugaran Anda.
Langkah
Metode 1 dari 3: Memilih Sepeda Latihan
Langkah 1. Cobalah sepeda tegak dan sepeda telentang
Sepeda tegak lebih dekat mensimulasikan mengendarai sepeda, sementara sepeda telentang memungkinkan Anda bersandar dan mengayuh dengan kaki di depan Anda.
Langkah 2. Ukur ruang yang tersedia di rumah Anda
Jika Anda memiliki banyak ruang untuk sepeda olahraga, Anda dapat memilih sepeda elektronik yang dapat Anda program. Jika tidak, atau jika Anda hanya akan menggunakan sepeda sebagai latihan cadangan, dapatkan sepeda manual, yang lebih kecil.
Langkah 3. Pertimbangkan anggaran Anda
Sepeda elektronik lebih mahal untuk perawatannya. Jika harga menjadi pertimbangan, lebih baik membeli sepeda manual terbaik yang Anda mampu daripada sepeda elektronik murah yang sering rusak.
Mintalah pusat kebugaran terdekat untuk memberi tahu Anda ketika mereka meningkatkan sepeda olahraga mereka. Mereka mungkin bersedia menjual yang lama, memungkinkan Anda mendapatkan sepeda elektronik dengan harga sepeda manual
Langkah 4. Ubah sepeda biasa Anda menjadi sepeda olahraga
Anda dapat membeli peralatan yang akan menaikkan roda dari lantai atau roller yang akan berputar di bawah roda Anda sehingga Anda dapat berkendara di tempat.
Langkah 5. Pastikan sepeda memiliki ukuran yang tepat
Kenakan sepatu yang akan Anda kenakan selama latihan dan lihat apakah itu dapat disesuaikan sehingga Anda dapat mengendarainya dengan nyaman.
Metode 2 dari 3: Menyesuaikan Sepeda
Langkah 1. Sesuaikan kursi
Saat pedal Anda berada pada posisi terendah (atau terjauh ke depan untuk sepeda telentang), lutut Anda seharusnya hanya sedikit menekuk. Anda tidak perlu melenturkan kaki atau mengarahkan jari kaki agar tetap bersentuhan dengan pedal.
Langkah 2. Ubah setang sehingga Anda dapat menggenggamnya tanpa mencondongkan tubuh ke depan
Siku Anda harus sedikit ditekuk.
Langkah 3. Gunakan tali kaki sehingga Anda berdua dapat menekan pedal ke bawah (atau ke depan) dan menariknya ke atas (atau ke belakang)
Buatlah cukup pas sehingga kaki Anda tidak tercabut secara tidak sengaja, tetapi jangan terlalu kencang sehingga Anda akan kesulitan saat turun dari sepeda.
Metode 3 dari 3: Menggunakan Sepeda
Langkah 1. Kenakan celana pendek sepeda yang empuk atau gunakan bantalan gel di kursi agar Anda bisa merasa nyaman
Langkah 2. Sesuaikan resistensi sehingga Anda bekerja cukup keras untuk berkeringat tetapi tidak terlalu keras sehingga Anda tidak dapat melakukan percakapan
Jika Anda memilih untuk melakukan latihan interval, Anda akan menyesuaikan resistensi sehingga terkadang Anda harus bekerja sangat keras. Ikuti ini dengan periode istirahat dengan mengurangi resistensi
Langkah 3. Pedal dengan mantap sepanjang latihan Anda
Jangan gerakkan pergelangan kaki Anda.
Langkah 4. Sertakan pemanasan dan pendinginan
Mulai perlahan dan tingkatkan kecepatan dan ketahanan setelah beberapa menit. Di akhir latihan, perlambat dan kurangi resistensi untuk membantu menurunkan detak jantung Anda
Langkah 5. Mendengarkan musik atau menonton TV agar tidak bosan
Anda dapat membeli DVD yang memutar adegan seolah-olah Anda sedang berkendara di jalan di suatu tempat yang indah dan menarik, seperti pedesaan Prancis atau jalur hutan.
Langkah 6. Manfaatkan program yang tersedia jika Anda memiliki sepeda elektronik
Anda dapat memilih berapa lama Anda ingin berolahraga, memantau detak jantung Anda, dan mengatur tingkat resistensi tertentu. Anda dapat memilih program yang dirancang untuk membakar lemak, membangun otot tertentu, atau meningkatkan daya tahan.