Ransomware adalah jenis virus komputer yang memblokir akses ke komputer dan meminta pengguna untuk membayar uang terlebih dahulu sebelum mereka dapat menggunakan komputer itu lagi, atau mungkin mengenkripsi file Anda dan meminta pembayaran untuk mendekripsi mereka-maka namanya. Jenis virus ini merupakan ancaman serius karena benar-benar membatasi segala jenis akses ke komputer, membuat program antivirus umum tidak berguna. Ketika komputer Anda terinfeksi malwares jenis ini, hal pertama yang harus Anda ketahui adalah bahwa Anda tidak harus membayar "tebusan", maka Anda harus menyingkirkannya.
Langkah
Bagian 1 dari 3: Memasang Antivirus ke Media yang Dapat Di-boot
Langkah 1. Unduh antivirus yang dapat di-boot
Antivirus yang dapat di-boot adalah aplikasi anti-malware yang dapat diinstal dan dijalankan di penyimpanan eksternal seperti flash drive atau CD.
- Dengan asumsi bahwa ransomware telah memblokir akses Anda ke komputer Anda sendiri, Anda mungkin perlu mengunduh dan menginstal antivirus yang dapat di-boot pada PC yang berbeda.
- Windows Defender Offline adalah opsi populer di Windows karena berbagai alasan: dibuat oleh produsen sistem operasi yang sama, sudah diinstal sebelumnya di semua perangkat Windows 8/8.1/10, dan mudah dijalankan.
Langkah 2. Instal antivirus ke media yang dapat di-boot
Hubungkan media eksternal tempat Anda ingin menginstal antivirus dan klik file yang diunduh, antivirus akan mulai menginstal sendiri pada media eksternal pilihan Anda.
- Tergantung pada aplikasi yang Anda unduh, Anda dapat menginstal antivirus yang dapat di-boot pada CD atau flash drive, tetapi disarankan agar Anda menggunakan yang terakhir untuk akses yang lebih mudah karena tidak semua PC memiliki drive disk (seperti netbook).
- Unduh antivirus ke komputer yang tidak memiliki virus.
Langkah 3. Putuskan sambungan media dari komputer
Setelah antivirus berhasil diinstal, cabut flash drive dengan aman dari port USB atau keluarkan CD dari drive disk.
Bagian 2 dari 3: Mem-boot PC yang Terinfeksi ke Safe Mode
Langkah 1. Matikan komputer Anda
Karena Anda tidak dapat mematikan komputer secara normal, tekan dan tahan tombol daya hingga CPU mati.
Langkah 2. Akses Opsi Booting Lanjutan
Tekan tombol Power sekali lagi untuk menyalakan komputer Anda dan segera setelah CPU menyala, tekan tombol F8 pada keyboard Anda dan terus lakukan sampai "Advance Boot Option" muncul di layar Anda.
Langkah 3. Boot ke mode Aman
Gunakan tombol panah pada keyboard Anda untuk menggulir ke bawah dan pilih "Safe Mode with Networking" dari daftar opsi boot. Tekan tombol Enter pada keyboard dan komputer Anda akan restart.
Apa yang dilakukan Safe mode adalah memungkinkan komputer Anda untuk berjalan hanya menggunakan program yang paling dasar dan diperlukan tanpa menggunakan aplikasi pihak ketiga, termasuk virus. Dengan cara ini, malware apa pun yang mungkin ada di PC Anda akan tetap tidak aktif dan dapat dengan mudah dihapus
Bagian 3 dari 3: Menyingkirkan Ransomware
Langkah 1. Hubungkan media eksternal Anda
Colokkan flash drive ke port USB atau letakkan CD di drive disk yang berisi aplikasi antivirus yang dapat di-boot.
Langkah 2. Pindai virus
Setelah penyimpanan eksternal terdeteksi, buka My Computer dan jalankan antivirus di dalam media yang dapat di-boot. Aplikasi harus mulai memindai virus atau ransomware apa pun yang mungkin ada di sistem komputer Anda.
Langkah 3. Hapus virus
Setelah aplikasi antivirus selesai memindai, klik tombol "Hapus" antivirus untuk menghapus malware secara permanen dari komputer Anda.
Langkah 4. Restart komputer Anda
Klik tombol "Start/Orb" di sudut kiri bawah layar dan pilih tombol "Restart" untuk mem-boot ulang komputer.
Jika Anda sekarang dapat mengakses komputer Anda lagi secara normal (tanpa masuk ke mode aman), itu berarti ransomware telah berhasil dihapus
Tips
- Untuk mencegah ransomware menginfeksi komputer Anda, hindari menginstal aplikasi yang meragukan di komputer Anda, terutama dari halaman web berbahaya seperti situs pornografi dan pembajakan.
- Jangan pernah membayar uang yang diminta ransomware. Ini mungkin tidak menghapus batasan dan hanya akan terus memeras uang dari Anda, dan itu ilegal di beberapa negara.
- Jika ransomware mengenkripsi file Anda, tidak ada cara untuk membatalkan kerusakan. Satu-satunya cara yang dijamin untuk memulihkan file Anda yang hilang adalah melalui pencadangan dan pemulihan.
- Di masa mendatang, Anda dapat menggunakan akses folder terkontrol pada Windows 10 untuk mengurangi kerusakan yang disebabkan oleh enkripsi ransomware.
- Pertimbangkan untuk mencadangkan komputer Anda secara teratur sehingga Anda tidak kehilangan file Anda jika Anda pernah mendapatkan infeksi ransomware lain di masa mendatang.