Jarak sumbu roda adalah jarak antara pusat ban depan dan belakang pada kendaraan jalan raya dan kereta api. Penting untuk mengetahui jarak sumbu roda kendaraan Anda untuk memasang jenis suku cadang yang tepat, seperti pompa bahan bakar. Untungnya, yang Anda butuhkan untuk mengukur jarak sumbu roda kendaraan Anda adalah kotak baja, kapur, dan pita pengukur.
Langkah
Bagian 1 dari 2: Memastikan Pengukuran yang Akurat
Langkah 1. Parkirkan mobil di permukaan yang rata di mana kemungkinannya kecil untuk menggelinding
Lokasi yang ideal termasuk jalan masuk beraspal dan garasi di tanah datar dan rata. Setel rem parkir Anda sebelum keluar dari kendaraan untuk mencegahnya menggelinding.
- Parkir di jalan masuk juga akan memudahkan Anda membuat marka di tanah nantinya.
- Jika Anda mengukur jarak sumbu roda kendaraan rel, biarkan kendaraan di jalurnya dan gunakan rem agar tidak bergerak secara tidak sengaja.
Langkah 2. Pastikan roda diluruskan
Luruskan roda putar Anda sehingga mengarah langsung ke depan. Ban depan dan belakang Anda semuanya harus sejajar satu sama lain, begitu juga dengan bodi kendaraan lainnya.
Kemungkinan besar, roda belok Anda hanya akan menjadi 2 ban depan Anda. Gunakan roda kemudi untuk memutar ban ini hingga sejajar dengan roda lainnya
Langkah 3. Lihat stiker pintu untuk wheelbase pabrik terlebih dahulu
Stiker di bagian dalam pintu pengemudi akan mencantumkan spesifikasi pabrik untuk kendaraan tersebut, termasuk jarak sumbu roda. Mengetahui angka ini akan memungkinkan Anda untuk membandingkan pengukuran Anda sendiri dengan pabrik dan mengukur apakah Anda telah melakukan pengukuran dengan benar.
- Jarak sumbu roda akan ditunjukkan pada stiker dengan huruf "WB" diikuti dengan angka. Angka ini akan menjadi ukuran jarak sumbu roda dalam inci.
- Jika Anda perlu mengetahui jarak sumbu roda kendaraan Anda untuk membeli suku cadang, ini adalah cara terbaik untuk mendapatkan pengukuran yang akurat.
Langkah 4. Identifikasi bagian tengah ban Anda untuk mengetahui dari mana Anda akan mengukur
Ini biasanya titik di tengah mur roda atau sekrup yang menahan ban pada tempatnya. Jarak sumbu roda adalah jarak antara pusat ban depan dan belakang kendaraan jalan raya dan kereta api, jadi Anda harus mengukur dari satu pusat ke pusat lainnya untuk menemukan jarak sumbu roda.
- Jika kendaraan Anda memiliki lebih dari 2 gandar (misalnya, roda 18), jarak sumbu roda dianggap sebagai jarak antara poros kemudi dan pusat kelompok poros penggerak.
- Jika Anda mengukur jarak sumbu roda kendaraan rel, cari titik di mana roda bersentuhan dengan rel, bukan di tengah setiap roda. Jarak sumbu roda kendaraan rel diukur di antara lokasi-lokasi ini, bukan di pusat roda.
Bagian 2 dari 2: Mengambil Pengukuran
Langkah 1. Tempatkan persegi baja di tanah dan sejajarkan dengan bagian tengah ban
Tempatkan ujung pendek kotak baja atau kotak bingkai di tanah. Geser di sepanjang tanah sampai ujung panjang sejajar langsung dengan bagian tengah ban depan.
Untuk hasil terbaik, sejajarkan tepi berlawanan dari ujung panjang (yaitu, tepi lebih jauh dari ujung pendek) dengan bagian tengah ban
Langkah 2. Tandai di tanah di mana bujur sangkar sejajar dengan pusat ban
Gunakan kapur tebal untuk membuat tanda di mana bagian bawah ujung yang panjang bertemu dengan tanah. Tarik kotak baja dan buat tandanya sedikit lebih tebal agar lebih mudah dilihat.
Jangan membuat tanda terlalu tebal atau menggambarnya sebagai garis. Ini sebenarnya dapat mempersulit Anda untuk mengukur jarak sumbu roda secara akurat. Tempelkan pada lingkaran tebal yang tidak lebih besar dari 1⁄2 inci (1,3 cm) dengan diameter.
Langkah 3. Ulangi proses ini dengan roda belakang untuk membuat tanda kedua
Gunakan kotak baja dan kapur untuk membuat tanda di tanah di mana pusat as roda belakang berada. Pastikan tanda Anda berada di sisi kendaraan yang sama.
Anda sekarang harus memiliki 2 tanda di tanah: 1 untuk poros kemudi dan 1 untuk gandar belakang
Langkah 4. Gunakan pita pengukur untuk menentukan jarak antara tanda-tanda ini
Tempatkan 1 ujung pita pengukur Anda pada tanda di poros kemudi dan rentangkan pita ke bawah hingga tanda di gandar belakang. Panjang ini adalah jarak sumbu roda kendaraan Anda.
Perhatikan bahwa pengukuran ini biasanya dicatat dalam inci
Langkah 5. Ulangi proses ini di sisi berlawanan dari kendaraan
Penting untuk menentukan apakah jarak sumbu roda di kedua sisi kendaraan Anda sama. Jika jarak sumbu roda di satu sisi lebih panjang daripada di sisi lainnya, ini akan menyebabkan kendaraan akan terseret ke samping dan bahkan dapat menarik karet ban Anda.