Semua kendaraan dengan transmisi manual akan memiliki kopling gesekan antara mesin dan girboks, yang memungkinkan pengemudi untuk menjauh dari posisi diam dan mengganti persneling. Kopling sulit dipakai, tetapi perlu diganti secara berkala karena kopling sudah aus.
Langkah
Langkah 1. Kenali gejala kopling aus
Biasanya ini ditandai dengan kopling selip saat Anda menerapkan daya - kecepatan mesin akan meningkat pesat saat Anda mencoba berakselerasi, meskipun pedal kopling tidak ditekan. Dalam mengemudi normal, kopling yang sehat akan 'mengunci' mesin ke transmisi, sehingga kecepatannya harus langsung dikaitkan dengan perubahan kecepatan kendaraan.
Langkah 2. Pastikan kopling itu sendiri yang salah
Jika kendaraan Anda memiliki kopling yang dioperasikan secara hidraulik, hilangkan udara dalam sistem dengan mengalirkan darah ke sirkuit hidraulik, seperti yang Anda lakukan pada sistem pengereman. Kopling yang dioperasikan dengan kabel dapat mengalami kabel yang tersangkut atau macet, sehingga kopling tidak dapat mengambil torsi penuh dari mesin.
Langkah 3. Ganti kopling sesegera mungkin
Penggantian kopling adalah pekerjaan yang terlibat, membutuhkan pelepasan transmisi untuk mengakses kopling. Kecuali Anda seorang mekanik rumah yang berpengalaman, pesan mobil Anda ke garasi untuk menyelesaikan pekerjaan.
Video - Dengan menggunakan layanan ini, beberapa informasi dapat dibagikan dengan YouTube
Tips
- Cara jitu untuk mengetahui kopling Anda aus, pilih gigi 3 atau 4 di sekitar 30Mph/55Kph dengan kopling terpasang, dan buka throttle lebar (tekan gas). Jika mesin Anda mulai berputar pada RPM tinggi dan kendaraan tidak menambah kecepatan, pelat kopling aus. Mesin berputar karena kopling tidak cukup kontak dengan roda gila, menyebabkan slip.
- Jangan mengemudikan mobil dengan kopling yang sudah aus. Penghematan bahan bakar dan tenaga yang tersedia akan berkurang, dan kopling bisa gagal total kapan saja, membuat Anda terdampar di pinggir jalan.
- Penggantian kopling memakan waktu, termasuk melepas transmisi. Sementara pada kendaraan penggerak roda belakang ini mungkin relatif sederhana, pada kendaraan penggerak roda depan atau roda empat tugasnya lebih sulit. Karena itu, praktik yang baik adalah mengganti kopling setiap kali girboks dilepas dari kendaraan. Ini dapat menghemat waktu dan uang dalam jangka panjang, terutama jika Anda memiliki garasi yang melakukan pekerjaan.