Mengemudi kendaraan bisa seaman atau seberbahaya yang Anda izinkan. Sebagian besar kecelakaan mobil disebabkan karena pengemudi tidak memperhatikan atau tidak menggunakan teknik mengemudi yang benar. Jika Anda memaksakan diri untuk mengikuti etika mengemudi yang benar, maka lama kelamaan kebiasaan ini akan menjadi kebiasaan. Anda secara alami akan menghindari tabrakan saat mengemudi, dan hal lain hanya akan terasa tidak aman. Pertimbangkan langkah-langkah berikut saat mempelajari kebiasaan mengemudi yang aman.
Langkah
Langkah 1. Konfirmasikan arah ke tujuan Anda jika Anda mengemudi ke lokasi yang tidak diketahui sehingga Anda tidak dipaksa untuk berbelok, berpindah jalur, atau berhenti secara tiba-tiba
Jika Anda fokus pada arah dan bukan pada keselamatan jalan, Anda lebih mungkin menyebabkan tabrakan saat mengemudi.
Langkah 2. Perhatikan jalan di depan Anda, terutama saat Anda berkendara di perumahan atau jalan yang ramai dengan mobil
Anda harus selalu melihat ke depan, mengantisipasi rem mobil dan orang yang menyeberang jalan. Idealnya, Anda harus menyadari apa yang terjadi hingga 15 hingga 20 detik di depan Anda sehingga Anda dapat merespons dengan tepat dan aman.
Langkah 3. Hindari gangguan seperti ponsel Anda dan orang lain di dalam mobil
Dengan pesan teks menjadi sangat populer, banyak negara bagian yang melarang mengirim pesan teks saat mengemudi untuk menghindari kecelakaan mengemudi. Jika Anda takut tergoda, simpan ponsel Anda. Pertimbangkan untuk berinvestasi dalam Bluetooth sehingga Anda dapat menggunakan telepon secara handsfree. Jangan terganggu oleh anak-anak. Jelaskan bahwa mereka harus tetap tenang saat mengemudi. Semakin cepat mereka memahami mengemudi yang aman, semakin baik. Jika anak-anak menjadi nakal, tarik mobil ke atas saat sudah aman dan tangani mereka.
Langkah 4. Jangan mengemudi terlalu dekat dengan bagian belakang kendaraan lain
Anda harus bisa melihat ban belakang mobil di depan Anda menyentuh jalan.
Langkah 5. Akomodasi untuk cuaca buruk, dan hindari mengemudi sama sekali saat jalan basah, berlumpur, berkabut, atau licin, jika memungkinkan
Jika Anda terpaksa berada di jalan, mengemudilah dengan perlahan, rem lebih cepat, dan tingkatkan jarak antara Anda dan pengemudi di depan.
Langkah 6. Jangan kalah keren dengan driver lain
Lebih aman membiarkan pengemudi yang menjengkelkan lewat. Diperparah hanya akan berdampak negatif pada mengemudi Anda dan mungkin menyebabkan kecelakaan mobil.
Langkah 7. Ingatlah bahwa Anda memiliki titik buta di bahu Anda, jadi jika Anda mengambil tikungan atau mengubah jalur, jangan mengandalkan kaca spion Anda sendiri
Saat aman, lihat dari balik bahu Anda dan pastikan sudah jelas bagi Anda untuk bergerak.
Langkah 8. Periksa kaca spion Anda setiap 5 - 8 detik, terutama saat Anda melambat, sehingga Anda mengetahui apa yang terjadi di sekitar Anda
Dan selalu gunakan sinyal Anda sehingga pengemudi lain tahu apa yang Anda lakukan.
Langkah 9. Rawat kendaraan Anda secara teratur
Periksa tekanan ban, wiper, cairan wiper, lampu, dan rem Anda sesering mungkin, terutama sebelum melakukan perjalanan jauh. Selalu perbarui inspeksi Anda.